Malam Itu..
Dibawah Langit yg Gelap dan Sepi..
Disaat dingin menyapaku untuk kesekian kalinya
Menabrakkan kerasnya tusukan itu ke tubuhku..
Aku..
Menyusuri jalan menemuinya
Dengan harapan setinggi langit
Berharap waktu bisa mempertemukan aku dengannya..
Takdir menjawab..
Dipertemukan aku dengannya..
kmdian kududuk ddkatnya..
Gundah.. Bingung..
Tak tahu apa yg harus aku bicarakan..
Akal sehatku berkecamuk difikirku
sampai akhirnya aku bisa berkata..
Sedikit.. kemudian diam.. Sedikit .. dan diam lagi.
Aku memang baru dalam hal ini
aku bukan orang yg terbiasa mengatakan prasaanku ..
Dan malam itu,, adalah pertama kalinya bibirku sanggup berucap
"aku cinta kamu" kepada seorang Wanita..
Wanita yg aku cinta..
Dengan sgala kegalauan di lubukku,kuteruskan Kata"ku..
Bahwa aku hanya ingin dia tahu isi hatiku ..
Hanya ingin dia tahu betapa ku mencintainya..
dan hanya ingin dia tahu bahwa ada aku yg akan slalu syg dirinya..
ya.. hanya itu.. tanpa berharap yg lain..
Tapi kini hatiku menjerit keras..
Aku dilanda kegalauan dan kesakitan yg mendalam..
Aku begitu takut untk melihatnya kelak bersama yg lain..
Aku takut melihatnya bermain cinta dgn yg lain..
Aku lemah..
Aku masih sangat rapuh..
walaupun aku tahu..
aku sadar..
Jika aku benar" mencintainya.
Harusya aku rela melihatnya dengan yg lain.
harusnya aku bahagia melihatnya bahagia.
Tapi aku tidak sekuat itu.
mungkin belum..
dan tak tahu kapan aku bisa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar